Tenis adalah olahraga yang biasanya dimainkan antara dua pemain atau
antara dua pasangan masing-masing dua pemain. Setiap pemain menggunakan
raket untuk memukul bola karet. Tenis adalah salah satu cabang olahraga
Olimpiade
dan dimainkan pada semua tingkat masyarakat di segala usia. Olahraga
ini dapat dimainkan oleh siapa saja, termasuk orang-orang yang duduk di
kursi roda.
Permainan tenis modern berasal dari
Birmingham,
Inggris
pada akhir abad ke-19 sebagai "tenis rumput" yang memiliki hubungan
dekat ke berbagai lapangan / rumput game serta untuk permainan tenis
kuno nyata.
[sunting] Sejarah tenis
Orang Belanda di klub tenis Surabaya (1895-1910=-25)
Tenis merupakan olahraga yang sudah sangat tua. Terekam pada pahatan
yang dibuat sekitar 1500 tahun sebelum masehi di dinding sebuah kuil di
mesir yang menunjukan representasi dari permainan bola tenis. Permainan
ini kemudian meluas ke seluruh daratan eropa pada abad ke-8.
Pada awal perkembangannya tenis dimainkan dengan memakai tangan atau
sebuah tongkat yang dipukulkan bergantian menggunakan sebuah bola dari
kayu yang padat. Permainan ini kemudian berkembang lagi menjadi
permainan bola dengan dipukulkan melintasi sebuah dinding penghalang.
Karena pada saat itu dirasakan bahwa kontrol bola lebih terasa
menggunakan tangan, maka media yang berkembang pada waktu itu adalah
dengan menggunakan sarung tangan kulit yang kemudian berevolusi kembali
dengan menambahkan gagang. Inilah cikal bakal lahirnya sebuah raket
tenis. Bola pun berevolusi dari sebuah bola kayu padat menjadi bola dari
kulit yang diisi oleh dedak kulit padi.
Olahraga ini sangat berkembang di Perancis waktu itu. Pada abad 16-18
telah mulai banyak digandrungi terutama oleh kalangan Raja-raja dan para
bangsawan dengan nama ‘Jeu de Palme’ atau olah raga kepalan tangan.
Kata Tenis sendiri dipercaya berasal dari pemain Perancis yang sering
menyebut kata ‘Tenez’ yang artinya “Main!” pada saat akan memulai
permainan dan hingga sekarang kata tersebut dipakai sebagai nama
olahraga ini. Tenis kemudian berkembang hingga dataran Inggris dan juga
menyebar ke Spanyol, Itali, Belanda, Swiss dan Jerman. Namun tenis
mengalami kemunduran saat terjadinya revolusi Perancis dan berkuasanya
Napoleon Bonaparte di Eropa.
Pada abad 19 barulah tenis dimunculkan kembali oleh para bangsawan
Inggris dengan membangun fasilitas-fasilitas country club atau lapangan
tenis di rumahnya yang besar. Karena pada waktu itu tenis populer
dimainkan di halaman rumput, maka terkenal dengan sebutan ‘Lawn Tennis’
atau tenis lapangan rumput. Pada masa ini juga mulai muncul bola dari
karet vulkanisir yang pada waktu itu dianggap dapat mengurangi rusaknya
rumput di lapangan tanpa mengurangi elastisitas dari bola itu sendiri.
Sebutan Lawn Tennis berasal dari seorang Inggris bernama Arthur
Balfour. Sejak ditemukannya lawn tennis, orang mulai bereksperimen
dengan memainkannya di permukaan lain seperti clay court (tanah liat)
dan hard court (semen). Menggeliatnya permainan tenis ternyata mampu
menggeser permainan Croquet sebagai olahraga musim panas. Puncaknya
terjadi pada tahun 1869 ketika salah satu klub croquet ternama di
Inggris, All England Croquet Club, tidak berhasil menarik banyak peminat
dan mencoba untuk memasukan tenis sebagai olahraga lainnya. Hasilnya
klub ini sangat sukses menarik peminat terutama pada permainan Tenis
tersebut hingga pada tahun 1877 mengganti namanya menjadi ‘All Engand
Croquet and Lawn Tennis Club’. Sejarah ini berlanjut ketika lokasi klub
yang bertempat di Wimbledon terjadi kenaikan sewa tanah yang memaksa
klub untuk mendapatkan dana lebih dari biasanya. Oleh karena itu klub
mengadakan turnamen tenis pertama di Wimbledon dengan membentuk sebuah
panitia untuk mengadakan pertandingan dan membuat peraturan yang baku
dalam permainan ini. Turnamen tersebut diikuti oleh 20 peserta dengan
penonton sekitar 200 orang dan ini merupakan cikal bakal turnamen
Wimbledon yang merupakan salah satu turnamen grand slam tenis bergengsi
di dunia.
Terdapat berbagai jenis permainan yang menggunakan raket yang dimainkan
dewasa ini dan tenis merupakan salah satu permainan yang paling disukai.
Menurut beberapa catatan sejarah, permainan menggunakan bola dan raket
sudah dimainkan sejak sebelum Masehi, yaitu di
Mesir dan
Yunani. Pada
abad ke-11 sejenis permainan yang disebut
jeu de paume, yang menyerupai permainan tenis kini, telah dimainkan untuk pertama kali di sebuah kawasan di
Perancis. Bola yang digunakan dibalut dengan benang berbulu sedangkan pemukulnya hanyalah tangan.
Permainan ini kemudian diperkenalkan ke
Italia dan
Inggris pada
abad ke-13
dan mendapat sambutan hangat dalam waktu yang singkat. Banyak
peminatnya ternyata di antara rakyat setempat terhadap permainan ini.
Sejak itu perkembangan tenis terus meningkat ke negara-negara
Eropa yang lain.
Raket bersenar diperkenalkan pertama kali pada
abad ke-15 oleh Antonio da Scalo, seorang
pastur
berbangsa Italia. Ia menulis aturan umum bagi semua permainan yang
menggunakan bola, termasuk tenis. Majalah Inggris "Sporting Magazine"
menamakan permainan ini sebagai 'tenis lapangan' (
lawn tennis). Dalam buku "Book of Games And Sports", yang diterbitkan dalam tahun
1801,
disebut sebagai "tenis panjang". Tenis pada mulanya merupakan permainan
masyarakat kelas atas. Tenis lapangan rumput yang terkenal di zaman
Ratu Victoria lalu ditiru oleh golongan menengah, yang menjadikannya sebagai permainan biasa.
Klub tenis pertama yang didirikan adalah
Leamington di
Perancis oleh J.B. Perera, Harry Gem, Dr. Frederick Haynes, dan Dr. Arthur Tompkins pada tahun
1872. Pada masa itu, tenis disebut sebagai
pelota atau
lawn rackets. Dalam tahun
1874 permainan tenis telah pertama kali dimainkan di
Amerika Serikat oleh Dr. James Dwight dan F.R. Sears. Sementara itu,
All England Croquet Club pun telah didirikan pada tahun
1868. Dua tahun setelah itu dibukalah kantornya di Jalan Worple,
Wimbledon. Pada tahun
1875, klub ini juga bersedia memperuntukkan sebagian dari lahannya untuk permainan tenis dan
badminton.
Sehubungan dengan itu, peraturan permainan tenis lapangan rumput
ditulis. Amerika Serikat mendirikan klub tenis yang pertama di Staten
Island. Bermula dari situlah, permainan tenis di Amerika Serikat
berkembang dengan pesat sekali. Dari sana lahir banyak pemain tenis
tangguh yang menguasai percaturan tenis tingkat dunia.
Kejuaraan tenis pertama bermula tahun
1877.
Peraturan
Lapangan
Lapangan tenis dibagi dua oleh sebuah jaring yang di tengah-tengahnya
tingginya persis 91.4 cm dan di pinggirnya 107 cm. Setiap paruh
lapangan permainan dibagi menjadi tiga segi: sebuah segi belakang dan
dua segi depan (untuk service).
Lapangan dan beberapa seginya dipisahkan dengan gatis-garis putih
yang merupakan bagian dari lapangan tempat bermain tenis. Sebuah bola
yang dipukul di luar lapangan (meski tidak menyentuh garis) dikatakan
telah keluar dan memberi lawan sebuah nilai.
Teknik bermain
- Forehand: sebuah pukulan di mana telapak tangan yang memegang raket dihadapkan ke depan.
- Backhand: sebuah pukulan di mana punggung tangan yang memegang raket dihadapkan ke depan.
- Groundstroke: sebuah pukulan forehand atau backhand yang dilakukan setelah bola memantul sekali di lapanganmu.
- Slice:
pukulan forehand atau backhand dimana kepala raket dimiringkan sedikit
dan dipukul dengan cara mengayunkan raket dari atas ke bawah.
- Spin: pukulan forehand atau backhand dimana raket dimiringkan
sedikit atau banyak dimana jika mengenai bola akan mengalami perubahan
arah (berputar).
- Dropshot: sebuah pukulan yang mengenai net lalu jatuh di daerah lawan.
- Smash: sebuah pukulan keras yang menghantam sebuah bola tanpa menyentuh tanah di atas kepala dan diarahkan ke lapangan sang lawan.
- Lob: sebuah pukulan dimana bola dipukul tinggi ke jurusan sebelah belakang lawan.
- Passing shot: sebuah pukulan dimana bola melalui (bukan melintas di atas) musuh yang berada di dekat net (lihat lob).
- Volley: pukulan forehand atau backhand sebelum bola memantul di lapangan.
Contoh pukulan
forehand oleh Federer.
Contoh pukulan
backhand oleh Agassi.
Turnamen tenis
Ada beberapa turnamen tenis yang terkenal:
Lihat pula
Pranala luar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar